Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2011

Moving Average Convergence Divergence-MACD

MACD adalah akronim untuk Moving Average Union Divergence . Tool ini digunakan untuk mengidentifikasi moving averages yang mengindikasikan terjadinya sebuah trend baru, apakah itu bullish atau bearish. Seperti kita ketahui bersama, tujuan utama kita dalam trading adalah untuk dapat menemukan sebuah trend, karena disanalah terdapat banyak uang.

Indikator Ichimoku Kinko Hyo

Pada meta trader 4 (MT4) anda akan mendapati sebuah indikator yang bernama Ichimoku Kinko Hyo, yang mana indikator selanjutnya akan saya sebut Ichimoku. Indikator Ichimoku ini diciptakan untuk memberikan suatu gambaran mengenai letak suatu level support/resistance, dimana arah trend dan peluang untuk entry/exit. Teori umum pada indicator ini ialah jika harga diatas awan, maka tren pada umumnya akan mengalami bullish dan jika dibawah awan maka tren umumnya mengalami bearish.

10 Aspek Psikologis Untuk Sukses Ber-trading Forex

Untuk bisa melakukan forex trading secara mandiri, dibutuhkan pengetahuan yang mendalam mengenai mekanisme perdagangan, analisa teknikal/fundamental dan cara bertransaksi valas melalui internet. Jika pengetahuan tersebut sudah dikuasai maka kita bisa memutuskan untuk melakukan real forex trading secara mandiri. Dalam melakukan real forex trading ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seorang trader. Kesuksesan seorang trader tidak hanya didukung oleh pengatahuan dan pemahaman tentang valas semata, namun juga ditentukan oleh perilaku yang harus dijaga sebelum dan selama melakukan trading.

Istilah-istilah Forex

Forex adalah sebuah investasi yang memperdagangkan mata uang satu dengan mata uang lainnya. Merupakan singkatan dari Foreign Exhange atau pertukaran mata uang asing. Jika pada transaksi di money changer atau bank untuk jual beli antara US Dollar dengan Rupiah, maka disebut transaksi Forex 'Spot' (jual beli terjadi ditempat - serah terima terjadi di tempat). Transaksi Forex yang non-Spot adalah transaksi jual beli kontrak mata uang, jadi tidak langsung serah terima barang, hanya kontraknya saja.

Pengertian Buy, Sell, Buy Limit, Buy Stop, Sell Limit, Sell Stop dan Spread dalam Forex

dalam forex tidak lepas dari Buy dan Sell (Beli dan Jual). Setiap trader memiliki kebebasan untuk melakukan salah satu aksi diatas yang menurutnya benar untuk memperoleh profit. Buy dapat juga dipadankan dengan Bid atau Long dan Sell dipadankan dengan Offer atau Short. Jadi jika Anda membaca sebuah artikel mengenai forex dan disana disebutkan istilah Bid atau Long, tidak perlu bingung karena kedua istilah tersebut sama artinya dengan Buy atau Beli.

Indikator Moving Average (MA)

Moving Average merupakan indikator teknikal yang paling luas digunakan oleh investor dan trader diseluruh dunia, karena kemampuannya menghilangkan faktor subjektif dari setiap analis. Moving Average dapat diartikan sebagai perubahan harga rata-rata dalam satu timeframe tertentu. Misalnya MA 20, yang merupakan harga rata-rata selama 20 periode grafik tertentu. Jika diaplikasikan kedalam grafik Daily, MA 20 berarti harga rata-rata selama 20 hari perdagangan. Demikian juga untuk H1, MA 20 = rata-rata harga selama 20 jam terakhir.

Penguatan dan Pelemahan Mata Uang

Kadang masih banyak orang yang terbalik membacanya, mana mata uang yang menguat dan mana mata uang yan melemah. Bila GBP/USD bergerak dari harga 1.6340 ke 1.6390 (naik). Maka ini berarti GBP/USD mengalami kenaikan 50 poin. Terhadap masing2 mata uang; GBP mengalami “penguatan” nilai mata uang sedang USD mengalami “pelemahan” nilai mata uang. Karena nilai Dollar (USD) yang dibutuhkan untuk membeli GBP semakin besar yaitu dari 1.8540 menjadi 1.8590 per 1 Poundsterling (GBP). Pendek kata nilai, nilai Pound makin mahal terhadap Dollar.

Indikator Teknikal

Indikator teknikal forex merupakan alat bantu utama yang digunakan dalam analisa chart. Secara garis besar ada 3 jenis  indikator teknikal yaitu: 1. Price Momentum Indicator (Oscillator) Jenis indikator ini digunakan untuk mengidentifikasi situasi oversold atau overbought. Momentum indikator juga digunakan untuk melihat apakah suatu trend masih akan berlanjut atau semakin melemah. Contoh indikator: - Stochastic Oscillator - Relative Strength Index (RSI) - Commodity Channel Index (CCI) 2. Trend Following Indicator Indikator ini digunakan untuk mengidentifikasi awal dan akhir suatu trend atau kapan suatu trend akan berubah sehingga dapat diketahui kapan waktu terbaik untuk membuka dan menutup posisi. Contoh indikator: - Moving Average (MA) - Moving Average Convergence Divergence (MACD) - Directional Movements Index (DMI) - Parabolic SAR 3. Volatility Indicator Indikator ini digunakan untuk melihat kekuatan pasar yang dilihat dari fluktuasi har...